Ekonomi

Driver Gocar Kembali Demo, DPRD Beri Himbauan 

PEKANBARU - Buntut panjang dari keluhan driver gocar yang disebabkan insentif mereka diturunkan sampai juga ke telinga anggota dewan. 

Untuk itu DPRD Provinsi Riau meminta dan menghimbau Gojek Indonesia untuk lebih memperhatikan nasib para mitra kerja drivernya.

Menurut Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, Senin (13/8/2018), Gojek harus lebih memperhatikan nasib mitra mereka. 

"Mereka ini kan berpenghasilan dari sana, perhatikanlah nasib dan kesejahtraan mereka, meskipun kita tidak tau bagaimana kebijakan tersebut diambil dan diputuskan akan tetapi cari lah jalan tengahnya," katanya.

Noviwaldy melanjutkan, bahwa unjuk rasa yang dilakukan driver gocar tersebut merupakan bentuk kekecewaan dari  mereka yang kecewa dan hal tersebut perlu dicarikan solusi agar konflik tersebut mereda.

"Semoga bisa diselesaikan dengan baik, karena dengan menjamurnya gocar ini kan tingkat pengangguran di Pekanbaru khususnya menurun," katanya.

Unjuk rasa driver yang mulai bergerak mulai pukul 10.30. 
Massa yang berkumpul di Jalan Cut Nyak Dien ini akan melakukan aksi dan orasi di depan Kantor Walikota Pekanbaru.

Dalam aksinya, ratusan massa ini membawa mobil pengeras suara dan puluhan spanduk. Spanduk ini bertuliskan tuntutan dan keinginan mereka atas tindakan sewenang-wenang perusahaan Gojek terhadap mereka selaku mitra usaha. 

Massa pun melakukan longmarch dari jalan Cut Nyak Dien menuju Jalan Sudirman. Aksi mereka juga dikawal oleh petugas kepolisian untuk mengamankan jalannya demonstrasi dan mengatur lalu lintas. 

Beberapa tuntutan yang disampaikan para demonstran antara lain menolak kebijakan Gojek yang menurunkan bonus menjadi Rp Rp90 ribu tiap pencapaian target. Selain itu, mereka juga menentang pemutusan hubungan sepihak terhadap mitra pengemudi. ezy


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar